Packaging menurut kamus wikipedia adalah ilmu, seni, dan teknologi untuk membungkus atau melindungi produk untuk didistribusikan, disimpan, dijual, dan digunakan.
Packaging adalah material/bahan yang membungkus sebuah produk atau barang. Fungsinya melindungi dan memudahkan orang untuk membawa produk tersebut. Saat ini, packaging juga bisa dijadikan sebagai media untuk memasarkan sebuah produk, sehingga packaging memilki unsur desain kreatif yang mencampur bentuk, struktur, material, warna, beserta elemen-elemen desain lainnya dengan informasi produk sehingga barang tersebut dapat dipasarkan.Packaging bisa menjadi ciri khas dari produk yang Anda tawarkan.Kemasan atau packaging merupakan salah satu media komunikasi antara produk dengan konsumennya. Bila packaging produknya terlihat menarik dan memilik karakter yang kuat, maka besar kemungkinan konsumen akan selalu ingat dengan produk tersebut.
Packaging produk atau kemasan akan sangat berpengaruh terhadap penjualan dan daya saing sebuah produk di pasaran. Kemasan produk yang unik dan menarik cenderung memberikan kesan positif pada merek dan kualitas produk.
Misalnya, kemasan dengan informasi terperinci tentang bahan-bahan yang digunakan terutama untuk produk makanan dan minuman dan sertifikasi oleh badan yang relevan seperti BPOM atau Kementerian Kesehatan biasanya lebih disukai dan konsumen didorong untuk membeli dari pada menggunakan produk yang tidak mengandung informasi produk pada kemasan. Konsumen saat ini cukup cerdas untuk menilai sebuah barang melalui kemasan yang ditampilkan.
Baca Juga : Produk yang disediakan hiq printing
Ciri-Ciri Packaging Produk yang Baik
Packaging dapat di dikatakan apabila memiliki banyak manfaat. Di bawah ini adalah beberapa ciri-ciri packaging atau kemasan produk yang baik dan berpengaruh terhadap penjualan.
1. Memiliki Nilai Efektivitas
Bahan kemasan produk yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan juga sifat dari produk yang akan dikemas. Dengan kesesuaian antara kemasan produk dan sifat produk, kemasan membawa beberapa keuntungan sekaligus.
2. Menjamin Keamanan Produk
Jenis kemasan yang digunakan serta bagaimana cara mengemas harus baik dan benar untuk memastikan bahwa produk yang dikemas aman, tidak mengandung bahan berbahaya dan menjaga kebersihan, sehingga tidak mempengaruhi kualitas produk.
3. Memudahkan Pengiriman
Pertimbangan ukuran dan juga ketahanan kemasan sangat diperlukan agar dalam proses pengangkutan dan juga pendistribusian dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus merusak produk.
4. Mudah Dikenali
Kemasan produk yang Anda buat sebaiknya mudah dikenali oleh para konsumen dan membuat semenarik mungkin bagi konsumen dan berbeda dari produk lain sehingga konsumen dapat mengingatnya dengan lebih mudah. Ini secara tidak langsung dapat mendukung tingkat pemasaran dan penjualan suatu produk.
5. Menyertakan Informasi Bahan dan Izin Terkait
Seperti yang telah dikatakan di atas, bahwa packaging produk yang baik, akan memberikan info produk secara baik kepada konsumennya. Ini tidak hanya dapat meningkatkan kepercayaan konsumen tetapi juga menjamin keamanan komponen produk yang digunakan.
6. Desain Ergonomis
Bayangkan jika Anda harus mengonsumsi minuman dengan botol yang terlalu besar dan berat dalam perjalanan. Tentu tidak nyaman bukan? Jadi usahakan membuat kemasan produk yang tidak akan mengganggu konsumen saat digunakan. Misalnya, kemasan produk yang mudah dibawa kemana-mana, mudah dibuka, mudah dituangkan dan mudah diambil.
7. Perhatikan Faktor Keindahan
Pilihlah gambar menarik dengan warna-warna cerah untuk desain packaging produk yang bisa menarik konsumen. Gunakan permainan warna, huruf, logo, serta gambar yang diunggah sesuai keinginan Anda sebagai media yang menggambarkan keindahan produk Anda.
Fungsi Packaging
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari packaging atau kemasan:
1. Sebagai Tempat Produk
Fungsi kemasan yang pertama adalah sebagai tempat untuk produk yang ingin dijual. Untuk menentukan paket tersebut penting untuk mengetahui berat serta jenis produk yang akan ditempatkan dalam kemasan merupakan hal yang aling utama. Untuk menentukan jenis kemasan yang tepat untuk suatu produk, oleh karena itu harus diperhatikan untuk memastikan bahwa kemasan berfungsi secara optimal. Beberapa contoh kemasan yang dapat digunakan adalah kaleng bahan, kotak, tabung, botol, atau apa pun yang pada dasarnya perlu cocok dengan produk. Juga perhatikan bahwa kemasan memfasilitasi penjualan dan melindungi produk di dalamnya agar tetap utuh.
2. Sebagai Identifikasi
Maksud dari identifikasi adalah mengenal produk yang dijual. Pada dasarnya banyak produk lain yang sejenis dan dijual bersamaan dengan produk yang anda miliki. Ini menggunakan kemasan yang membedakan produk Anda dari produk serupa lainnya, sehingga konsumen tahu bahwa produk yang ingin Anda beli adalah produk Anda.
3. Sebagai Alat Komunikasi
Packaging atau kemasan secara meskipun bersifat secara tidak langsung, namun dapat dijadikan alat komunikasi dengan para konsumen anda. Kemasannya menunjukkan merek, gambar, dan pesan yang membangkitkan rasa ingin tahu konsumen, petunjuk penggunaan, komposisi produk, informasi, dan hal-hal lain. Pada dasarnya, kemasan akan memberikan informasi kepada konsumen yang ingin membeli produk Anda.
4. Memudahkan Penggunaan
Kemasan juga berfungsi untuk memudahkan penggunaan atau pemakaian para konsumen yang telah membeli produk anda. Kenyamanan ini bisa berarti pembukaan yang mudah, mudah mengeluarkan isinya dan penyimpanan yang mudah.
5. Mempromosikan Produk
Kemasan yang menarik, aman serta memudahkan para konsumen untuk menggunakan produk tersebut dapat menambah nilai jualnya. Secara umum, produk konsumen ditempatkan di sebelah produk yang bersaing ketika dijual di supermarket dan toko. Karenanya, meningkatkan kemasan dapat memengaruhi efek penjualan produk Anda.
Manfaat Packaging
Fungsi sangat esensial dari packaging ialah untuk melindungi produk dari kerusakan-kerusakan, agar lebih mudah dimuat dan dipasarkan. Menurut fungsi kemasan global untuk produk makanan adalah:
Melindungi barang selama proses pengiriman dari produsen hingga ke pelanggan, sehingga barang tidak tersebar, terutama untuk cairan, pasta atau butiran. Perawatan produk terhadap sinar ultraviolet, panas, kelembaban, kotoran, tabrakan dan kotoran yang dapat mempengaruhi kualitas barang.